LAPORAN HASIL KERJA SISWA
PRAKRYA DAN
KEWIRAUSAHAAN SEMESTER II
KELAS X MIIA 4
Nama Klompok :
1)
Akhsanun
Nadiyya (
01 )
2)
Jauharoh
Fadiyah ( 15 )
3)
Putri
Anindiya Zahrani ( 23 )
4)
Rochmah
Nofiana C ( 28 )
5)
Sesa
Tri Lestari ( 32 )
6)
Shali
Oktiana ( 33 )
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Kerja Siswa Karya
Kerajinan Limbah Tekstil”.
Laporan ini kami
buat
dalam rangka memenuhi tugas
mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Terimakasih kami ucapkan kepada :
1. Ibu Isni selaku guru pembmbing yang telah memberikan
banyak arahan dan ilmu yang bermanfaat dalam kegiatan ini.
2. Orang
tua kami yang telah mendukung kegiatan ini dan membatu kami sebisa mungkin.
3. Teman
teman kelas X MIIA 4 yang telah mendukung dan membantu kami dalam melaksanakan
kegiatan ini.
Laporan ini berisi tentang latar
belakang dan tujuan dibuatnya laporan, tinjauan pustaka, dan rangkaian kegiatan
kerja siswa.
Kami sadar bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami memohon maaf apabila ada kekurangan dalam laporan yang
kami buat. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum
wr.wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
Daftar isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA
PENGANTAR . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Tujuan . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A. Prakarya Dan Kewirausahaan
B. Batik
C. Tekstil
D. Karya Kerajinan Limbah Tekstil
BAB III KEGIATAN KERJA SISWA
A. Desain Pengemasan
B. Pembuatan Desain Produk . . . . . . . . .
C. Sumber daya yang dibutuhkan . . . . . . . . . . . . . . .
. . . .
D. Teknik yang digunakan untuk KKLT . .
E. Daftar rancangan kerja KKLT . . . . . . . . . . . . . . .
. . . .
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
§ Untuk melengkapi tugas prakarya dan kewirausahaan dalam
bidang pengolahan limbah tekstil.
§ Merangkum proses yang telah kami lakukan dalam pengolahan
karya kerajinan tekstil sampai cara pemasaran.
B.
Tujuan
§ Untuk melengkapi tugas prakarya dan kewirausahaan dalam
bidang pengolahan limbah tekstil yang telah kami kerjakan pada semester
sebelumnya.
§ Mengevaluasi seberapa kami memahami materi yang telah
diberikan.
§ Meningkatkan kreatifitas yang kami miliki.
§ Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri kami.
§ Berbagi pengalaman yang pernah kami rasakan agar
menumbuhkan semangat bagi teman-teman pembaca.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan
kewirausahaan (PDK) dapat di definisikan sebagai hasil
kerja yang belum jadi.
Kewirausahaan dapat didefinisikan proses kemanusiaan (human process) yang
berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi
sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang
mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi lain
adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku
inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat
kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.
B. Batik
Batik adalah kain
bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan
malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang
memiliki kekhasan.
Batik dibedakan
menjadi 2 diantaranya yaitu :
Ø Batik Klasik : suatu seni menghias kain dengan bahan
penutup lilin untuk membentuk corak hiasan dengan menggunakan canting.
Contoh
: batik kawung, batik parangrusak, batik sidomulsi.
Ø Batik Kontemporer : batik masa kini yang proses
pebuatannya lebih banyak dibuat oleh para desainer.
Contoh : batik bentuk
manusia, hewan, tumbuhan, rokh, dan bentuk bentuk abstrak.
Berikut perbedaan anatara batik klasik dan batik
kontemporer :
Ø Batik klasik
1. Motifnya terikat
aturan dan satu motif untuk satu kain
2. Warna cenderung lebih
gelap
3. Menggunakan pewarna
alami
4. Alat pembuatan batik
menggunakan canting
5. Harga relatif mahal
6. Proses pembuatan membutuhkan
waktu yang lama
7. Mengutamakan nilai
filosofi atau simbolis
Ø Batik kontemporer
1. Motifnya tidak terikat
dengan aturan apapun dan dalam satu kain bisa terdapat beberapa motif
2. Warna cenderung lebih
terang
3. Menggunakan pewarna
buatan
4. Alat pembuatan batik
menggunakan mesin seperti cetakan
5. Harga relatif lebih
murah
6. Proses pembuatan
membutuhkan waktu yang lebih singkat
7. Mengutamakan nilai
estetika
Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan batik tulis :
1.
Wajan
Yaitu alat yang diletakkan diatas api kompor untuk melelehkan
malam menjadi cairan.Wajan ini ada dua macam,yaitu terbuat dari logam atau
tanah liat.Masing-masing wajan memiliki keutamaan dan kekurangan
tersendiri.Untuk wajan dari tanah liat,akan memudahkan pembatik untuk
mengangkat wajan,sebab tidak panas,tapi akan membutuhkan waktu lebih lama
daripada wajan dari logam.
Sedangkan untuk wajan dari logam,akan dengan cepat melelehkan
malam,namun pegangan wajan akan terasa panas ketika pembatik akan menurunkan
dari kompor,sehingga diperlukan kain kecil atau serbet khusus untuk bantuan.
2.
Kompor
Fungsinya untuk mengalirkan panas ke wajan agar malam dapat
mencair.Kompor ini ada dua jenis.Yang pertama adalah yang dinamakan
anglo,kompor yang terbuat dari tanah liat dan berbahan baku arang untuk membuat
api.
Ada juga semacam anglo,hanya saja tidak bertingkat dan
berbahan baku kayu sebagai pembuat api. Alat ini dinamakan Keren. Kompor jenis
lain adalah yang terbuat dari besi dan diberi sumbu serta berbahan baku minyak
tanah.
3.
Canting
Alat untuk melukis motif yang diinginkan diatas kain.Terdapat
beberapa jenis canting sesuai motif yang diinginkan.
Fungsi kain batik antara lain :
o Sebagai taplak meja
o Bahan dasar pembuatan
pakainan
o Bahan pembuatan tirai
o Bisa untuk hiasan
sepatu
o Bisa untuk hiasan tas
dan dompet
o Membuat asesoris
Macam-macam teknik membatik berdasarkan penggunaan alat :
- Teknik
Canting Tulis
Adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang
disebut canting. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam / lilin pada
pola. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam
tidak terkena warna. Membatik dengan canting tulis sepeti ini disebut teknik
membatik traisional.
II.
Teknik Celup Ikat
Adalah teknik membatik pada kain dengan cara mengikat sebagian kain,
kemudian kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Bagian kaian yang diikat atau
ditutup lilin tidak akan terkena bahan pewarna. Setelah diangkat dari larutan
pewarna kemudian ikatan dibuka maka bagian yang diikat tidak berwarna.
Bagian tersebut tetap berwarna putih. Motif inilah yang disebut motif dalam
bentuk negatif atau klise.
III.
Teknik Printing atau cap
Merupakan cara pembuatan motif batik menggunakan canting cap. Canting cap
merupakan kepingan logam atau pelat berisi gambar yanng agak menonjol.
Permukaan ccanting cacp yang menonjol dicelupkan ke dalam cairan malam (lilin
batik). Selanjutnya canting cap dicapkan pada kain /mori. Canting cap akan
meninggalkan motif. Motif inilah yanng disebut klise. Canting cap
membuat proses pemalaman lebih cepat. Oleh karena itu, teknik printing dapat
menghasilkan kain batik yang lebih benyak dalam waktu yang lebih singkat.
IV.
Teknik Colet
Yaitu motif
batik yang dihasilkan dengan teknik colet tidak berupa klise. Teknik colet
disebut juga teknik lukis, yaitu cara mewarnai pola batik dengan
mengoleskan cat atau pewarna pada kain jenis tertentu pada pola batik dengan
alat khusus atau dengan kuas.
C. Tekstil
Tekstil
adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan barang. Kerajinan tekstil
di bedakan menjadi 2 yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil
tradisional.
Hal yang membedakan
kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional yaitu :
Ø Alat pembuatannya : tekstil modern menggunakan mesin,
sedangkan tekstil tradisional masih menggunakan alat bertenaga manusia /
menggunakan tanga.
Ø Fungsinya : tekstil modern untuk memenuhi fungsi praktis,
sedangkan tekstil tradisional untuk memenuhi fungsi simbolis.
Jenis-jenis kerajinan tekstil :
a) Batik
Motif batik yang dalam
proses produksinya tidak menggunakan malam / lilin batik alami untuk mewarna, menggambar dan menghias
kain. Batik salah satu kerajinan yang paling terkenal di dalam negeri dan luar
negeri. Batik Jogja salah satu yang terkenal di kalangan turis asing.
b) Songket
Songket adalah jenis kain
tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia.Songket
ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan
pada acara-acara resmi.
c) Tenun
Yang dimaksud dengan tekstil
kerajinan adalah kain tekstil yang dibuat secara manual/tradisional baik proses
maupun penggunaan peralatannya, atau didalam proses pertenunannya menggunakan alat
tenun.
d) Sarung
Kain sarung menjadi produk tekstil khas
melayu salah satunya Indonesia. Setiap daerah mempunyai motif sarung yang khas.
D. Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Limbah tekstil adalah limbah hasil sisa produksi perusahaan kain atau
perusahaan garmer. Aneka karya kerajinan limbah tekstil diantaranya perca
dibuat sebagai asesoris, tas laptop, tas, dompet cempal, boneka,dan sepatu. Karya
kerajinan limbah tekstil adalah sebuah karya kerajian dengan bahan dasar dari
limbah hasil sisa produksi perusahaan kain atau perusahaan garmer.
Klasifikasi produk limbah tekstil :
Ø
Produk limbah tekstil daur ulang (
Recycel)
Contoh : kain perca yang dibuat kembali
menjadi sebuah lembaran kain dengan teknik patchwork.
Ø
Produk limbah tekstil yang digunakan
kembali ( Reuse )
Contoh : pakaian yang dirancang ulang
seolah-olah menjadi baru, misalnya kaos yang sudah usang dicelup dan
ditambahkan teknik sablon di atasnya.
Motif
ragam hias pada kerajinan limbah tekstil :
Ragam hias merupakan karya seni rupa
yang diambil dari bentukbentuk flora, fauna, figuratif, dan bentuk geometris.
Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.
1. Ragam Hias Flora Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai
hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora mudah
dijumpai pada barang-barang seni seperti batik, ukiran, dan tenunan.
2. Ragam Hias Fauna merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan
tertentu. Hewan pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya.
Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah kupu-kupu,
burung, kadal, gajah, dan ikan.
3. Ragam Hias Geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentukbentuk
geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya.
Ragam hias geometris juga dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk
geometris ke dalam satu motif ragam hias.
4. Ragam Hias Figuratif Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang
digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya
terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat
dilakukan dengan cara menggambar.
Aneka Karya Kerajinan Limbah Tekstil :
Jenis produk kerajinan limbah tekstil
terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
1. Benda Hias
2. Benda Pakai
Fungsi Karya Kerajinan Limbah Tekstil :
1. Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk
berfungsi sebagai bendabenda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan,
maka nilai estetik sangat dibutuhkan.
1. Di samping sekedar sebagai benda pajangan, banyak kita
jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan
dalam kerajinan Tekstil.
2. Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni
kriya juga berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya
seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika.
3. Kerajinan limbah tekstil juga sangat dibutuhkan sebagai
sarana pelestarian alam.
BAB
III
KEGIATAN KERJA SISWA
A. Desain Pengemasan
Desain produk yang kami buat kami desain
dengan aplikasi inkscape, memerlukan waktu pembuatan desain 3 jam penuh.
Gembarnya seperti berikut ini:
Pada bentuk lingkaran nantinya akan dilubangi
dan akan dimasukkan pita sebagai pengait tutupnya. Kemudian pembuatan
pengemasannya di eksplorasi dan di kreasikan sesuai dengan keinginan kita agar
hasil akhirnya menjadi lebih bagus.
B. Pembuatan Desain Produk
Disaat
pembuatan desain produk kami menggunakan desain yang kami dapat dari guru
pembimbing kami. Disaat pembuatan produk batik tersebut kami menambahkan
beberapa kreasi hiasan di bagian tepi sesuai dengan kontruksi guru pembimbing
kami. Misalnya setelah pola ditutup malam kami tambahakan garis dan titik untuk
mengisi ruang yang kosong.Desain produk yang kami desain dalam kain sepanjang
dua meter yang akan menjadi produk kami seperti berikut ini :
C. Sumber Daya yang Dibutuhkan
Sumber daya yang dibutuhkan untuk proyek
ini ada Sumber Daya Manusia dan bahan bahan untuk pembuatan. Sumber Daya
Manusia yang kami butuhkan disini dalam proses pembuatan desain kami
membutuhkan keterampilan manusia untuk mengalokasikannya dan proses berfikir
untuk menampilkan ide - ide yang nantinya akan dibuat. Untuk bahan-bahan disini
juga berasal dari buatan manusia dari sisa pembuangan maupun buatan baru. Dalam
proyek ini kami menggunakan sumber daya manusia sebanyak 6 siswa dan dibantu
guru pembimbing kami.
Selain sumber daya manusia kami juga
membutuhkan sumber daya lain seperti alat elektronik dan internet untuk
membantu kami dalam pembuatan laporan. Ada juga kain yang digunakan sebagai
produk batik. Semua alat dan bahan yang kami butuhkan dalam pembuatan produk
serta pengemasannya.
D. Teknik yang Digunakan untuk KKLT
Teknik yang digunakan untuk proyek KKLT
untuk pengemasan ini dari tahap pertama sampai akhir, yaitu:
1. Desain
2. Penjiplakan
3. Pengguntingan
4. Pengeleman/penempelan
hiasan (perca)
5. Penyelesaian
Untuk teknik pembuatan produk yang kami
hasilkan kami membuat taplak meja dengan tahapan sebagai berikut:
1. Desain
2. Penjiplakan
Desain
3. Membatik/Pencantingan
4. Pencoletan
5. Pencelupan
6. Finishing
E. Daftar
rencana kerja
1. Melakukan
perencanaan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya
kerajinan limbah tekstil adalah karya kerajinan yang terbuat dari limbah sisa
produksi hasil proses produksi garmen(tekstil). Limbah tersebut dapat berupa
limbah padat seperti tali kord,kerah,busa pelapis,bisban,kancing dan cones pada
bekas benang ataupun limbah cair seperti air bekas pewarnaan.
Karya
kerajinan limbah tekstil diklasifikasikan menjadi 2 yaitu produk limbah tekstil
daur ulang(recycle) dan produk limbah tekstil yang digunakan
kembali(reuse).Contoh dari recycle yaitu kain perca yang dibuat kembali menjadi
sebuah lembaran kain dengan teknik patchwork.Contoh dari reuse kaos yang tidak
terpakai dapat dibuat menjadi tas.
Limbah tekstil dapat dimanfaatkan
kembali setelah melalui proses pembersihan. Ketrampilan membuat karya kerajinan
limbah tekstil berguna menambah nilai
tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi
sebuah peluang bisnis.Dengan memanfaatkan limbah tekstil dapat mendukung progam
pemerintah dalam pendaur ulangan sampah yang sedang gencar digalakkan berbagai
kalangan.
B. Saran
Kami memiliki beberapa saran yang bersangkutan dengan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan tersebut, diantaranya yaitu :
1.
Dalam membuat karya kerajinan limbah
tekstil harus tetap memperhatikan unsur balance,comfortable,unity,dan
keharmonisan.
2.
Sebelum menggunakan bahan dari
limbah, sebaiknya bahan dibersihkan terlebih dahulu mengingat bahan yang kita
gunakan adalah limbah atau sampah yang tentunya mengandung banyak bakteri.
3.
Sekolah memberikan fasilitas yang layak digunakan dalam proses pembuatan
karya kerajinan limbah tekstil.
4.
Saat pembuatan karya kerajinan limbah tekstil waktu digunakan secara
efektif.
5.
Melatih siswa dalam mengembangkan kreatifitas.
untuk Motif Batik bisa di baca di motifbatik.web.id
BalasHapus